PROPOSAL BISNIS
KERIPIK PISANG
Disusun oleh :
Ir. Deddy Edward, MBA, MM
KONSULTAN Sektor Riil & UMKM
sinees Development Service Provider
Sektor Rill & UMKM
2009
===============================================
PROPOSAL BISNIS KERIPIK PISANG
A. Latar Belakang Pemilihan bisnis KERIPIK PISANG
Saat ini …………. merupakan salah satu daerah yang banyak ditanam oleh masyarakat adalah pohon pisang. Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau menunggu kenaikan harga.
Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar
kota dalam membeli KERIPIK pisang belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan mendapatkan KERIPIK pisang seperti yang diharapkan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan KERIPIK pisang masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.
B. Analisis Aspek Lingkungan
Sebagian besar masyarakat di lingkungan rencana bisnis beragama islam taat. Tingkat toleransi dengan agama lain dapat berjalan dengan baik. Dalam kecondongan organisasi keagamaan mayoritas berafiliasi pada organisasi Nahdhatul Ulama.
Aspirasi partai politik pada pemilu tahun lalu mayoritas adalah Partai Persatuan Pembangunan sebagai yang dominan. Sementara aspirasi lainnya cukup merata pada beberapa partai politis lima besar lainnya.
Strata social yang berada di lingkungan usaha adalah mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh. Sebagian kecil pegawai pengusaha dan bekerja di sector industri wilayah ………….
Perilaku beli masyarakat …………… termasuk konsumtif yang ditandai dengan ramainya pertokoan di awal bulan dan menjadi sepi pada tanggal tua.
Untuk tingkat keamaan dalam arti pencurian, perampokan maupun karena adanya bahaya lingkungan relatip baik.
C. Analisis Aspek Pemasaran
a. Aspek Makro
Bahan baku utama dari KERIPIK Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar ……… . Pesaing produksi KERIPIK pisang saat ini berkisar ada …….. perusahaan yang dianggap cukup besar dan banyak industri rumah tangga pembuat KERIPIK pisang.
Untuk konsumsi local dan konsumen langsung dapat dicukupi industri rumah tanggal Sedangkan pelanggan pedagang seperti toko makanan atau swalayan dicukupi perusahaan KERIPIK pisang yang ada saat ini. Pelanggan terbesar adalah dari daerah sekitar seperti Lampung, Jakarta, Bandung dan kota besar lain di Indonesia.
b. Aspek Mikro
i. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah KERIPIK PISANG dari bahan baku pisang raja.
ii. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah mark-up sekitar 20%.
iii. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang dan kota besar lainnya.
iv. Pendistibusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan mengirimkan langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan pada pasar sasaran.
D. Analisis Aspek Operasional
a. Disain produk
Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 2 (dua ) kwintal keripik pisang jadi per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap waktu selalu menghasilkan keripik pisang tanpa terpengaruh waktu dan musim.
b. Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran aroma dan rasa (asin, manis, coklat, keju) selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di bungkus.
c. Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi.
Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas harus sudah matang tetapi belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran , kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.
E. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai kantor untuk administrasi dan marketing, 3 orang petugas lapangan, 5 orang bertugas memasak dan menggoreng. Di samping itu ada 35 orang pekerja borongan untuk mengelupas pisang mencetak dan mengemas.
Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan mengikutkan ke pelatihan-pelatihan. Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan biaya rawat jalan jika berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika opname di kelas III. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran .
F. Analisis Aspek Keuangan
LABA RUGI USAHA 4 TAHUN TERAKHIR
(dalam juta rupiah)
NERACA
PER TANGGAL 31 DESEMBER 2008
Tabel Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya / RAPB
Tahun 2009 – 2013
(dalam juta rupiah)
A. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (analisa SWOT)
Kekuatan :
a. Harga Terjangkau
b. Kualitas terjamin
c. Cita rasa bervariasi
d. Kemasan berbagai ukuran
Kelemahan :
1. Manajemen tradisional
2. Sarana dan prasarana sederhana
3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
4. Bahan baku Keripik Pisang mudah rusak
Peluang :
1. Pangsa pasar yang masih luas
2. Bahan baku yang mudah di dapat
3. Pesaing besar relatip terbatas
Ancaman :
1. Munculnya variasi makanan jajanan
2. Munculnya pesaing baru
B. Rencana Kebutuhan Pinjaman Modal (Kredit / Pembiayaan)
Untuk melakukan ekspandi dan akselerasi perusahaan akan meningkatkan kapasitas 50 % dari usaha sekarang. Dengan peningkatan kapasitas tersebut diperlukan dana sebesar Rp 200.000.000,-. Saat ini perusahaan telah memiliki dana sebesar Rp 125.000.000,- Jumlah kebutuhan dana tambahan sebesar Rp. 75.000.000,-
Dana pinjaman tersebut akan diangsur selama tiga tahun per bulan. Adapun agunan untuk pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan yang ada di atas tempat usaha.
C. Penutup
Demikian rencana bisnis yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis. Bandar Lampung, 20 Mei 2009
Konsultan Sektor Riil & UMKM
Ir. Deddy Edward, MBA, MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar