MAKALAH GEOGRAFI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dimana kamu bisa sekolah secara Cuma-Cuma atau pergi ke Dokter tanpa harus mengeluarkan biaya. Jika kamu menjadi warga Negara Asia Timur ,maka kamu akan mendapatkan fasilitas seperti itu .Apakah kamu mau? Tentu saja tidak! Karena kamu sangat cinta dan bangga dengan tanah air Indonesia.
Tetapi dengan mempelajari dangan Negara lain, wawasan akan lebih luas dan kamu bisa lebih memahami nagara lain, terutama Negara tetangga. Nah, salah satu Negara tetangga itu adalah Asia Timur.
Sejarah Asia Timur, dan juga beberapa bagian dari Asia Tenggara, banyak dipengaruhi oleh Cina. Misalnya, seluruh negara-negara Asia Timur menggunakan aksara Cina pada beberapa waktu dalam sejarah mereka. Daerah Cina, Jepang, dan Korea memiliki sistem tulisan yang berhubungan, dan bersama disebut CJK atau CJKV dengan pengecualian Vietnam.

B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu para siswa untuk bisa berdiskusi dengan baik dan membiasakan siswa untuk berbicara di depa guru atau teman-teman.
2. Dapat menambah wawasan para siswa dalam menanyakan hal-hal apa yang tidak di mengerti oleh pemakalah lain atau kelompok lain serta kepada guru yang memberikan tugas pembuatan makalah tersebut.




BAB II
PEMBAHASAN

A. Keadaan Alam
1. Batas Wilayah
Sebelah Timur : Samudra Pasifik, Selat Bering. Sebelah Barat : Laut Merah, Laut Tengah, Pegunungan Ural.
Negara-negara berikut terletak di Asia Timur:
1) Republik Rakyat Cina, kecuali untuk provinsi Qinghai dan daerah otonomi Xinjiang dan Tibet
2) Jepang
3) Korea Utara
4) Korea Selatan
5) Taiwan
6) Mongolia
7) Hong Kong
Negara-negara di bawah juga kadang dianggap sebagai bagian dari Asia Timur tergantung sudut pandang politik:
1) Sisa bagian RRC: Xinjiang, Qinghai, Tibet (bisa Asia Timur maupun Asia Tengah)
2) Mongolia (bisa Asia Timur maupun Asia Tengah)
3) Vietnam (bisa Asia Timur maupun Asia Tenggara)


2. Letak dan Luas Wilayah
Asia Timur adalah salah sebuah sub-wilayah Asia. Luasnya sekitar 6.640.000 km², atau 15 persen dari benua tersebut.

3. Iklim
1) Iklim Kontinental
Iklim kontinental atau iklim darat terdapat di wilayah Asia Tengah dan Cina Barat Laut. Wilayah dengan iklim ini terutama di daerah Gurun Gobi di Cina yang kering.
2) Iklim Subtropis Basah
Iklim subtropis basah mendominasi wilayah Cina Timur dengan kisaran garis lintang 250 LU - 350 LU. Wilayah beriklim ini banyak mengalami turun hujan karena pengaruh angin muson tenggara dan Samudra Pasifik.

4. Flora dan Fauna
1) Flora
Di dunia, keadaan flora sangat dipengaruhi oleh adanya iklim di wilayah flora itu hidup. Persebaran flora di Benua Asia Timur sangat dipengaruhi iklim dengan persebaran sebagai berikut; Di asia Timur, Asia Tenggara, dab Asia Selatan banyak terdapat hutan hujan tropis dan tanaman bernilai tinggi seperti kayu, tanaman perkebunan, dan buah-buahan.
2) Fauna
Benua Asia kaya akan fauna yang dapat di manfaatkan oleh manusia, maupun fauna liar dan fauna yang dilindungi. fauna-fauna tersebut antara lain sebagai berikut:
- Fauna yang diternakkan
Fauna yang banyak diternakkan oleh manusia dan banyak terdapat di Benua Asia seperti sapi, kerbau, kuda, domba, dan unta.



- Fauna Liar
Fauna liar di Benua Asia banayka tersebar di beberapa daerah. Di daerah kutub banyak fauna liar seperti rusa, beruang es, singa laut dan rubah. Di Mongolia terdapat
B. Keadaan Penduduk
Lebih dari 1.500 juta jiwa, atau sekitar 40 persen seluruh penduduk Asia dan seperempat penduduk dunia tinggal di Asia Timur. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Kepadatan penduduk Asia Timur, 230 per km², adalah lima kali rata-rata dunia.
Nama Negara Luas
(km²) Populasi
(1 July 2008 est.) Kepadatan Penduduk
(per km²) Ibu Kota
China 9,584,492 1,322,044,605 134.0 Beijing
Hongkong 1,092 7,903,334 6,688.0 -
Makau 25 460,823 18,473.3 -
Jepang 377,835 127,288,628 336.1 Tokyo
Republic Cina 35,980 22,920,946 626.7 Taipei
Korea Utara 120,540 23,479,095 184.4 Pyongyang
Korea Selatan 98,480 49,232,844 490.7 Seoul
Mongolia 1,565,000 2,996,082 1.7 Ulan Bator
Kepadatan Penduduk















C. Bentuk Pemerintah